Tu slogan puede colocarse aqui
Apakah Anda berencana memelihara ikan buntal air tawar di akuarium Anda? Nah, sebelum Anda membeli puffer, pastikan Anda tahu segalanya tentang itu. Jenis ikan ini bukan spesimen air tawar khas Anda karena membutuhkan perawatan dan perhatian ekstra.
Untuk memulai, berikut adalah panduan ringkas tentang ikan buntal air tawar dan apa yang perlu Anda lakukan untuk menjaganya tetap sehat dan bahagia.
Kenali Puffer Go
Banyak toko hewan peliharaan sering salah memberi label pada ikan mereka. Faktanya, beberapa pemilik toko benar-benar tidak terbiasa dengan puffers. Mereka tidak tahu bagaimana membedakan varieties air tawar dari spesies payau atau laut. Merupakan tanggung jawab Anda untuk melakukan penelitian pendahuluan. Anda harus mengetahui berbagai spesies ikan buntal air tawar termasuk persyaratan habitat, pola makan, perilaku, dan perawatan yang tepat.
Pada dasarnya, setidaknya ada 40 spesies puffers air tawar. Namun, hanya sedikit dari mereka yang dapat ditemukan secara komersial. Untuk mempermudah, disarankan untuk mempersempit pilihan Anda ke ikan buntal yang umum tersedia di toko-toko dan toko hewan peliharaan.
1. Carinotetraodon Travancoricus
Spesies ini umumnya dikenal sebagai ikan puffer kerdil. Di beberapa toko, ini diberi label sebagai puffer BB atau Pea puffer. Sesuai dengan namanya, itu adalah ikan buntal berukuran kecil yang tumbuh sekitar 22 millimeter atau kurang dari satu inci. Biasanya memiliki warna kekuningan dengan bintik-bintik hijau dan hitam.
Dwarf puffer membutuhkan tangki yang dapat diisi dengan setidaknya 10 gallon air. Anda bisa membuat ikan puffer ini senang jika akuariumnya memiliki substrat berpasir dengan tempat persembunyian yang didesain dengan baik seperti vegetasi atau bebatuan besar. Seperti kebanyakan ikan buntal, Dwarf bisa menjadi sangat teritorial. Namun, ia dapat hidup berdampingan dengan jenisnya sendiri dan dapat hidup damai dengan teman tangki lainnya.
Puff kerdil suka memakan sedikit siput, udang, dan cacing darah. Pemberian makan harus dua kali sehari dan orang dewasa harus diberi makanan bercangkang secara teratur agar paruhnya tidak tumbuh terlalu besar.
2. Turgidus Monotrit
Ikan puffer kecil yang lucu lainnya adalah turgidus atau biasa dikenal dengan nama Brown puffer. Ini adalah ikan yang sangat menarik tetapi kurang aktif dibandingkan spesies Dwarf. Ia lebih suka mengintai dan bersembunyi di dasar tangki dan hanya akan muncul dengan sendirinya saat waktu makan.
The Brown puffer tumbuh sekitar enam inci. Punggungnya berwarna kehijauan dengan bintik hitam. Sisi perut biasanya berwarna coklat keabu-abuan tanpa bintik-bintik yang mencolok. Ikan buntal ini tumbuh subur di tangki 20 gallon dengan tingkat pH air sekitar 6.0 pada 80 derajat Fahrenheit. Ia lebih menyukai substrat berpasir atau berkerikil dengan banyak vegetasi dan bebatuan di mana ia dapat bersembunyi di siang hari. Anda harus memperhatikan bahwa seekor ikan puffer coklat adalah ikan teritorial yang mengerikan. Ia sangat aggresif dan mungkin akan memakan teman seakuarium lainnya jika diberi kesempatan.
Anda bisa memberi makan ikan buntal ini dengan cacing darah, potongan daging ikan, udang, dan krill. Seiring bertambahnya usia, Anda harus memberinya makan dengan kaki kepiting, kerang, atau moluska.
3. Tetraodon lineatus
Walaupuun lineatus jarang dipelihara oleh penghobi, Anda mungkin ingin mencoba memelihara ikan buntal jenis ini jika Anda suka menghadapi tantangan kiss. Spesies ini umumnya dikenal sebagai puffer Nil atau Fahaka. Ia memiliki garis kekuningan yang berbeda pada tubuhnya dan dapat tumbuh begitu kissing sehingga tangki standard mungkin tidak cukup untuk itu. Fahaka dewasa memiliki panjang sekitar 18 inci sehingga Anda membutuhkan tangki yang lebih lebar yang dapat diisi dengan setidaknya 150 gallon air.
Puffer Fahaka adalah endemik di Afrika, lebih khusus lagi di Sungai Nil dan anak-anak sungainya. Namun, ikan ini bisa Anda temukan di beberapa toko hewan peliharaan yang eksotis. Ikan buntal air tawar ini akan terlihat luar biasa di akuarium Anda, tetapi perlu diingat bahwa ikan ini membutuhkan perhatian dan perawatan ekstra.
Fahaka lineatus dikenal karena aggresivitas dan perilaku teritorialnya yang ekstrem. Ia akan memburu teman seakuariumnya dan memakannya. Anda bisa memberi makan puffer ini dengan krustasea. Ia plays menyukai siput, udang, fillet ikan, cacing darah, wrigglers, dan serangga pengumpan. Untuk memastikan paruhnya tidak tumbuh terlalu kissing, Anda harus memberi Fahaka makanan rutin berupa kaki kepiting, kerang, dan pakan bercangkang lainnya.